SumutMerdeka – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyadari ada yang kecewa karena tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Dia mengatakan pos yang tersedia sangat sedikit yaitu hanya 34 kementerian. Tidak mungkin semua pihak bisa diakomodasi dalam kabinet.
“Ya itu kan biasa memang itu bagian ketidakpuasan,” kata Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
Ia mengatakan Presiden Jokowi sendiri tidak puas. Dia pun juga tidak puas. Tapi tidak mungkin lalu marah karena pos tersedia terbatas.
“Pak Jokowi tidak puas, saya juga tidak puas. NU tidak puas, Muhamadiyyah tidak puas. Karena memang belum semua bisa terakomodasi karena tempatnya memang tidak banyak. Itu pun sudah ada wakil menteri. Jadi sudah ada saluran tetapi juga yang tidak tertampung kan masih banyak,” jelasnya.
Menurutnya, masuk atau tidaknya dalam kabinet bergantung garis tangan. Yang mendapat jabatan menteri adalah yang garis tangannya bagus.