SumutMerdeka – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta Yasona Laoly untuk masuk dalam kabinetnya. Jokowi masih mempercayai Yasona untuk membenahi sektor hukum.
“Beliau meminta omnibus law yang disampaikan pada pidato pertama pelantikan bisa diselesaikan segera,” kata Yasona usai bertemu Jokowi.
Sebelumnya, dalam pidato pelantikan, Jokowi mengemukakan ide omnibus law. Ia menyatakan akan memotong kendala regulasi sehingga akan merevisi sekaligus beberapa undang-undang.
“Segala bentuk kendala regulasi harus kita sederhanakan, harus kita potong, harus kita pangkas. Pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar. Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja. Kedua, UU Pemberdayaan UMKM,” kata Jokowi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Yasona menyebut selain masalah omnibus law, Jokowi juga meminta dirinya untuk memperbaiki dan menata regulasi. Regulasi yang menghambat investasi harus dikoreksi. Masalah perizinan harus dipermudah. Harmonisasi Peraturan Daerah (Perda) bermasalah harus diselesaikan.