SumutMerdeka – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan jumlah titik panas di Sumatera dan Kalimantan saat ini fluktuatif dan cenderung menurun dibandingkan pekan lalu.
Dia menambahkan, penurunan tersebut terdeteksi berdasarkan citra Satelit Terra, Aqua, Suomi-NPP, NOAA-20, dan Himawari-8, selama tiga hari terakhir (16 hingga 18 September 2019) BMKG telah mengidentifikasi setidaknya terdapat 3.302 titik panas dengan kategori tingkat kepercayaan tinggi di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan jumlah titik panas pada periode waktu 13 hingga 15 September 2019 yang mencapai 3.854 titik.
Hotspot tersebut diantaranya berada di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Juga terdeteksi di Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Papua Nugini, dan Timor Leste.