SumutMerdeka – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan tak akan menarik pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tanah Papua dan Papua Barat usai terjadi kerusuhan di wilayah tersebut.
Ia justru mempertanyakan motif dari pihak-pihak yang mendesak pemerintah untuk segera menarik pasukan TNI dari Papua.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu turut menjadikan pernyataan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri sebagai dasar keputusan tak menarik pasukan TNI dari Papua.
Ia mengatakan sudah menjadi tugas TNI untuk turun tangan bila menyangkut keamanan dan kedaulatan NKRI. Mengacu pada hal tersebut, Ryamizard menekankan dukungan segenap komponen bangsa terhadap TNI sebagai penjaga kedaulatan NKRI di Papua.
Permintaan agar pemerintah menarik TNI dari Papua, salah satunya terlontar dari tokoh Palua Samuel Tabuni. Menurutnya penarikan TNI dari Papua bisa membantu meredakan situasi yang memanas di wilayah tersebut.