SumutMerdeka – Sebagai upaya mengurangi sampah plastik berupa sedotan, dibuatlah penggantinya yang dapat digunakan berkali-kali. Bahan yang dipilih adalah menggunakan bambu sebab bambu merupakan bahan produksi alami, dan dapat digunakan berkali-kali serta dapat disimpan. Sedotan bambu juga ramah lingkungan karena mudah terurai.
Marketing YEL (Yayasan Ekosistem Lestari), Arif Hasibuan mengatakan pihaknya telah mengembangkan produksi sedotan bambu.
Diakuinya sedotan bambu ini sebagai upaya mengurangi penggunaan sedotan berbahan plastik.
“Awalnya produksi sedotan ini akhir tahun lalu kita mulai menjajaki sedotan bambu, info sedotan bambu ini, kita dapatkan dari teman-teman yang ada di Bali. Kita dibawah naungan YEL sudah banyak berkecimpung di dunia bambu, ada juga jembatan bambu juga di Haven, jadi saya inisiatif sama teman disini inisiatif buat sedotan bambu,” ucap Arif, di Kantor Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Senin (26/8/2019).
Arif menjelaskan dalam hal produksi sedotan bambu ini, pihaknya telah memiliki pohon bambu cina dan pohon tersebut telah dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi sedotan bambu.